1

Kenapa Tahun Ajaran Baru Dimulai Bulan Juli ?

by stela, Posted on: 06 May 2020, 13:14
0 Comments. - 526 Views.


Bagikan ke:

Apakah ada yang pernah bertanya-tanya kenapa tahun ajaran baru sekolah di Indonesia dimulai pada bulan Juli? Stelapedia akan bantu kamu menjawab pertanyaan ini. Yuk simak..

Pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1977, tahun ajaran baru di Indonesia berlangsung pada bulan Januari. Tetapi pada 5 Juli 1978, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef, mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0211/U/1978 yang menggeser tahun ajaran baru dari bulan Januari menjadi bulan Juli. Kebijakan ini dimulai pada tahun ajaran 1979/1980.

Pergeseran bulan dalam tahun ajaran baru ini, mengakibatkan tahun ajaran 1978/1979 menjadi lebih panjang 6 bulan dari tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa alasan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebuadayaa saat itu, yaitu:

  1. Tahun ajaran yang dimulai pada bulan Januari menyulitkan proses perencanaan pendidikan. Tahun ajaran yang dimulai pada bulan Januari sangat dekat waktunya dengan akhir tutup buku anggaran. Kebijakan penggeseran tahun ajaran baru dibuat untuk menyesuaikan dana anggaran awal tahun;
  2. Awal tahun ajaran baru yang jatuh di bulan Juli menyesuaikan dengan awal tahun di negara lain, sehingga untuk siswa yang ingin melanjutkan sekolah di luar negeri memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan;
  3. Apabila tahun ajaran baru dimulai pada bulan Januari, maka libur panjang akan jatuh di bulan Desember. Di Indonesia, bulan Desember bertepatan dengan musim hujan dan liburan akan tidak terlalu menyenangkan dalam musim hujan.

Karena sekarang kamu sudah tahu kenapa dan apa alasannya tahun ajaran baru dimulai pada bulan Juli, apakah kamu merasa lebih beruntung tahun ajaran baru dimulai pada bulan Juli?

Info sejenis
Tahukah Kamu?

Tahukah Kamu? Ketika kita lahir kita sudah memiliki 270…

Baca selengkapnya →
Seberapa kuat gigi kita?

Pernah melihat video tentang orang yang menarik kendaraan dengan menggunakan giginya? Jangan heran, karena sebenarnya…

Baca selengkapnya →
Berikan Komentar
List komentar (0)